parser.add_argument('-nlig','--nligands',type=int,help='Jumlah ligan yang akan didocking.')
parser.add_argument('-nlig','--nligands',type=int,help='Jumlah ligan yang akan didocking.')
# Model Pelarut Implisit
# Model Pelarut Implisit
parser.add_argument('-solvent','--solvent',type=str,default='none',help='Pelarut yang digunakan dalam perhitungan.')
parser.add_argument('-solvent','--solvent',type=str,default='none',help='Pelarut yang digunakan dalam perhitungan.')
parser.add_argument('-solvtype','--solvtype',type=str,default='CPCM',help='Model pelarut implisit yang digunakan. Pilihan: CPCM, CPCMC, GBSA,dan GBSA.')
parser.add_argument('-cpcmsurf','--cpcmsurface',type=str,default='VDW',help='Pilihan model skema muatan titik dalam pemodelan pelarut implisit. Pilihan: VDW dan SES.')
parser.add_argument('-draco','--draco',type=bool,default=False,help='Apakah ingin menggunakan model DRACO? Default: False.')
parser.add_argument('-draco_c','--draco_charges',type=str,default='eeq',help='Pilihan tipe muatan dalam model DRACO. Default: eeq, pilihan lain: ceh.')
# Input for the solvator module in Orca6
parser.add_argument('-solvator','--solvator',type=bool,default=False,help='Apakah ingin menggunakan pelarut explisit? Default: False.')
parser.add_argument('-nsolv','--nsolv',type=int,default=5,help='Jumlah pelarut yang digunakan dalam model pelarut eksplisit. Default: 5.')
parser.add_argument('-solventfile','--solventfile',type=str,help='File pelarut yang digunakan jika digunakan pelarut yang tidak ada dalam model ALPB.')
parser.add_argument('-randomsolv','--randomsolv',type=str,default='True',help='Apakah pelarut diletakkan secara sangat acak? Default: False.')
parser.add_argument('-fixsolute','--fixsolute',type=str,default='True',help='Apakah posisi terlarut tidak berubah selama proses solvasi. Default: True.')
parser.add_argument('-use_eeq','--use_eeq',type=str,default='True',help='Apakah akan digunakan model muatan EEQ dalam model Stochastic? Default: True.')
parser.add_argument('-droplet','--droplet',type=str,default='False',help='Apakah ingin dibuat model droplet? Default: False.')
parser.add_argument('-r_droplet','--droplet_radius',type=float,default=10.0,help='Radius droplet dalam Angstrom. Default: 10.0.')
# DOCKER module in Orca 6
parser.add_argument('-guest','--guest',type=str,default='none',help='File untuk docking menggunakan Orca.')
parser.add_argument('-nrepeatguest','--nrepeatguest',type=int,default=1,help='Jumlah ligan yang akan dilibatkan dalam docking. Default: 1.')
parser.add_argument('-cumulativeguest','--cumulativeguest',type=str,default='False',help='Update file ligan yang akan didocking. Default: False.')
parser.add_argument('-fixhost','--fixhost',type=str,default='False',help='Struktur host tidak dioptimasi? Default: False.')
parser.add_argument('-evpes','--evpes',type=str,default='GFNFF',help='Pilihan metode dalam proses docking. Default: GFNFF. Pilihan: GFNFF, GFN0XTB, GFN1XTB, GFN2XTB.')
parser.add_argument('-nopt','--nopt',type=int,default=10,help='Jumlah struktur yang akan dioptimasi setelah proses docking. Default: 10.')
parser.add_argument('-no_opt','--no_opt',type=str,default='False',help='Tidak melakukan optimasi setelah proses docking. Default:False.')
parser.add_argument('-goat_opt_iter','--goat_opt_iter',type=int,default=256,help='Jumlah maksimum optimasi geometri per iterasi GOAT. Default: 256.')
parser.add_argument('-skip_initopt','--skip_initopt',type=str,default='False',help='Skip optimasi geometri sebelum melakukan GOAT. Default: False.')
parser.add_argument('-randomseed','--randomseed',type=str,default='True',help='Melakukan sampling random number dalam GOAT? Default: True.')
parser.add_argument('-readensemble','--readensemble',type=str,default='none',help='File (jika ada) ensemble konformer dengan format seperti halnya output GOAT.')
parser.add_argument('-autowall','--autowall',type=str,default='False',help='Menambahkan dinding potensial (sekitar 5 angstrom dari pusat massa molekul) secara otomatis di sekitar molekul. Default: False.')
parser.add_argument('-mintemplist','--mintemplist',type=str,default='none',help='Isikan 4 bilangan dipisahkan dengan koma untuk mendefinisikan suhu untuk menginisiasi basic workers. Jika tidak tahu tidak perlu diisi.')
parser.add_argument('-nworkers','--nworkers',type=str,default='AUTO',help='Jumlah worker yang digunakan. Default: AUTO. Pilihan: Bilangan kelipatan 4 (jumlah temperature untuk menginisiasi worker).')
parser.add_argument('-maxitermult','--maxitermult',type=str,default='none',help='Jumlah pengali optimasi geometri per worker. Isikan suatu bilangan jika dibutuhkan.')
parser.add_argument('-worker_randstart','--worker_randstart',type=str,default='True',help='Memulai worker secara acak. Default: True.')
parser.add_argument('-up_atoms','--uphill_atoms',type=str,default='none',help='Hanya melakukan GOAT untuk atom tertentu saja. Misal, jika hanya atom 1-3, 5, dan 14, maka tuliskan dalam kurung kurawal angka 0:2, 4, 13.')
parser.add_argument('-gfn_up','--gfn_uphill',type=str,default='GFNFF',help='Metode XTB yang digunakan untuk memvariasikan konformer. Default: GFNFF. Pilihan: GFN0XTB, GFN1XTB, GFN2XTB.')
parser.add_argument('-align','--align',type=str,default='False',help='Membandingkan energi konformer dengan energi konformer terrendah. Default: False.')
parser.add_argument('-en_diff','--en_diff',type=float,default=0.5,help='Perbedaan energi antar konformer dalam kcal/mol. Default: 0.5.')
parser.add_argument('-max_en','--max_en',type=float,default=6.0,help='Energi maksimum konformer (kcal/mol) yang akan dicari. Default: 6.0.')
parser.add_argument('-max_S','--max_entropy',type=str,default='False',help='Apakah ingin menjadikan nilai energi bebas untuk kriteria konvergensi GOAT? Default: False.')
parser.add_argument('-conf_temp','--conf_temp',type=float,default=298.15,help='Suhu (Kelvin) yang digunakan dalam perhitungan energi bebas. Default: 298.15.')
parser.add_argument('-min_delta_S','--min_delta_S',type=float,default=0.1,help='Perbedaan entropi (cal/mol/K) minimal untuk mendefinisikan kondisi konvergensi GOAT. Default: 0.1.')
parser.add_argument('-conf_degen','--conf_degen',type=str,default='AUTO',help='Jumlah kondisi degenerasi konformer. Default: AUTO. Pilihan: Bilangan bulat, misalkan 2 atau berapapun. Bisa juga diisi sebagai: AUTO, AUTOMAX.')
parser.add_argument('-free_heteroatoms','--free_heteroatoms',type=str,default='False',help='Merelaksasi semua atom selain H dan C. Default: False.')
parser.add_argument('-free_nonh_atoms','--free_nonh_atoms',type=str,default='False',help='Merelaksasi semua atom non hidrogen. Default: False.')
parser.add_argument('-freeze_bonds','--freeze_bonds',type=str,default='True',help='Membekukan ikatan selama proses GOAT. Default: True.')
parser.add_argument('-freeze_angles','--freeze_angles',type=str,default='False',help='Membekukan sudut ikatan selama proses GOAT. Default: False.')
parser.add_argument('-freeze_cistrans','--freeze_cistrans',type=str,default='False',help='Membekukan isomer cis-trans selama proses GOAT. Default: False.')
parser.add_argument('-freeze_amides','--freeze_amides',type=str,default='False',help='Membekukan gugus amida selama proses GOAT. Default: False.')
parser.add_argument('-maxcoordnum','--maxcoordnum',type=str,default='none',help='Jumlah maksimal bilangan koordinasi dalam format LabelAtom1,BilanganKoordinasi1,LabelAtom2,BilanganKoordinasi2,dst. Default: none.')
parser.add_argument('-max_topo_diff','--max_topo_diff',type=str,default='none',help='Jumlah maksimum perbedaan topologi jika diinginkan. Default: none.')
# Input untuk simulasi MD sistem protein
# Input untuk simulasi MD sistem protein
parser.add_argument('-protein','--protein',type=str,help='Struktur protein dalam format pdb')
parser.add_argument('-protein','--protein',type=str,help='Struktur protein dalam format pdb')
# Input untuk perkiraan jalur reaksi menggunakan xTB
# Input untuk perkiraan jalur reaksi menggunakan xTB
@ -235,7 +288,7 @@ elif ('.mol2' not in opt.input and '.xyz' not in opt.input and '.pdb' not in opt